Apa jadinya seseorang yang sangat mengandalkan uraian job description yang diembannya? Kaku ...... tidak akan berkembang, hampir mirip dengan robot. Job desc dibuat bukan untuk dilaksanakan secara kaku.
Misal seseorang bertindak sebagai customer service, pada job desc dicantumkan ucapan baku selamat pagi selamat siang dll. Bisa saja dia berkreasi pada saat ketemu pelanggan bilang Assalamu'alaikum, baru ucapan selamat pagi atau apa kabarnya. Etc ............
Pada pekerjaan pun bisa dilakukan modifikasi tidak sekedar mengikuti aturan yang sudah ada, demi perbaikan, tapi harus mengerti dulu modifikasi macam apa yang dilakukan. Misal seseorang yang berkutat dengan kerja di bagian Akuntansi, memang sudah ada aturan bakunya yang harus diikuti. Ikutin aja itu aturan, kalo ngerti ngerjainnya itu juga, tapi orangnya kalo pengen berkembang ya harus belajar lagi lah ke tingkat yang lebih tinggi, udah S1 ya cobain terus sekolah ke S2. Komunikasikan masalah dengan yang lebih mengerti. Dengan belajar lebih tinggi lagi, perbaikan wilayah keilmuannya, mendengarkan pendapat orang yang lebih mengerti, dia akan bisa menelaah pekerjaan rutinnya dan berusaha memperbaiki metoda penyelesaian kerjanya menjadi lebih baik lagi.
Intinya peningkatan yang terus menerus dengan penghayatan kepada pekerjaan dan mengikuti peraturan yang ada. Tapi harus diingat .......... jangan sombong dan jangan berpendapat seolah-olah tanpa kehadiran kita perusahaan tidak akan jalan, tidak akan beroperasi baik. Lihat seksama di depan di belakang di atas di bawah di kiri di kanan kita banyak orang yang siap menggantikan posisi yang sedang kita pegang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar