Minggu, 03 Juli 2011

Sabar tak pernah berhenti

Kesabaran jangan ada batasnya. Sabar terus menerus. Sabar diulang ulang. Sabar diperpanjang. Dengan bersabar orang akan mendapatkan hasil yang terbaik.
Seperti orang yang sedang mengendarai motor, alangkah nyamannya ketika lampu merah menyala bahkan sebelum lampu merah menyala sudah ada peringatan lampu kuning walau sebentar segera siap-siap berhenti memberi kesempatan kepada pengendara kendaraan dari arah yang berlawanan. Jangan malah sengaja memperkencang kendaraannya. Kadangkala karena sudah saling tidak sabar dari arah berlawanan pun sudah ada yang mencuri start sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Kalau sudah begitu masing-masing sudah tidak bisa lagi menahan marah, pecahlah pertengkaran yang diakhiri dengan kerugian yang tidak sedikit nilainya untuk kedua belah pihak. Sudah rugi waktu rugi tenaga rugi material juga. Padahal jika saja menahan diri sekitar dua atau tiga menitnya kerugian seperti itu tidak akan dialami. Tapi kalau sabar sudah hilang ya seperti itulah hasilnya. Memang ada pameo yang mengatakan kalau naik kendaraan bermotor itu resikonya kalau nggak ditabrak ya nabrak. Bener sich tapi hal itu bisa dihindari kalau pengendaranya sendiri teliti dan berhati-hati. Alangkah nikmatnya berkendara tanpa ada malapetaka sekecil apapun. Bisa ?
Saat bawa mobil pun sebaiknya berhati hati malah lebih super hati hati karena selain bawa diri sendiri  juga bertanggungjawab untuk keselamatan penumpang yang dibawanya dan tentu saja bertanggungjawab pula pada mobil yang dikendarainya karena mobil itu ukurannya besar dan bisa saja menghabiskan jalan. Sering orang marah marah karena mobil menghalangi jalan orang. Jika pengendara mobil menyadari posisinya sebagai pengguna jalan yang baik maka dengan senang hati akan selalu memperhatikan letak dan lokasi mobilnya berada dan berusaha memberikan jalan agar mobil atau motor lain tidak terganggu dengan keberadaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunga Rampai

Menggapai kata-kata dalam pencapaian makna perjalanan kehidupan nan fana. Semoga manfaat untuk dunia akhirat.



Blog Rudi Santosa


Terima kasih sudah mau mampir. Seandainya mau copy paste, dipersilakan, asal jangan dibumbui dengan ditambahi atau dikurangi, apa adanya saja. Tolong dituliskan alamat blog ini. Apalagi kalo mau ambil fotonya mohon dapat disebutkan dengan lengkap dan benar sumber foto tersebut. Kalo sudah diedit agar disebutkan dengan jelas bahwa tulisannya sudah diedit. Dengan demikian tanggungjawabnya beralih kepada pengedit tulisan saya. Hak cipta hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala.















Supporters