Senin, 04 April 2011

Lele

Ikan lele ..... ikan yang sangat banyak dibudidayakan di semua tempat karena cara memeliharanya relatif gampang. Dulu waktu belum booming lele seperti sekarang ini, ikan lele dianggap ikan kelas dua karena tidak diinginkan keberadaannya. Para pemilik kolam lebih mengutamakan ikan-ikan yang mempunyai nilai jual tinggi seperti ; ikan mas, ikan gurame, ikan tawes. Bahkan ada yang menganggap lele sebagai hama karena kesenangannya memakan ikan-ikan kecil. Oleh karena itu, pada saat panen jika ketahuan ada seekor lele saja yang berkeliaran di kolamnya, maka dengan segera pemilik kolam akan mencari sumber sarang dan menutup dengan batu atau ditimbun dengan tali ijuk. Hal ini disebabkan juga oleh cerita yang entah dari mana asalnya yang menyebutkan bahwa ikan lele, karena ada patilnya, disinyalir berhubungan dengan ular-ular air berbisa. Bisa ikan lele ini katanya berasal dari ular-ular air tersebut. Nggak masuk akal kan? Tapi itulah cerita yang terjadi. Itu dulu.
Kalo sekarang, ikan lele diperlakukan secara normal karena nilai ekonomisnya yang sudah tinggi. Banyak para pemilik kolam malah secara sengaja mengkhususkan diri memelihara ikan lele karena kemudahan memeliharanya. Bahkan saking mudahnya memelihara ikan lele, ada yang menggabungkan dengan pemeliharaan ayam pedaging. Di atas kolam dibangun tempat pemeliharaan ayam, dibawahnya dibuatkan kolam pemeliharaan ikan lele. Jadi pemilik kolam hanya memberi pakan untuk ayam pedaging sedangkan sisa pakan ayamnya secara otomatis jadi pakan ikan lele. Sangat menguntungkan.
Pakannya bisa bermacam-macam karena termasuk ikan yang suka makan apa saja. Termasuk ampas orang. Naaaah ...... ini hal yang menyebabkan sekian banyak orang tidak menyukai lele karena merasa geli dan terbayang-bayang tentang apa yang sudah dimakan lele. Padahal jikapun lele makan ampas orang, secara alamiah akan ada proses daur ulang yang saya yakin tidak akan berpengaruh jelek terhadap kehidupan manusia. Trend lele makan ampas orang kemungkinan besar sekarang sudah tidak ada lagi, itu dulu, pada saat mck belum menggunakan septic tank. Sekarang lebih banyak menggunakan pelet yang diproduksi secara pabrikan. Komponen peletnya lebih banyak menggunakan bahan-bahan alami seperti dedak, jagung dll. Lele juga termasuk makhluk kanibal jika tidak ada makanan lain yang bisa ditelan. Tapi karena kanibal, ikan-ikan kecil juga dimakannya walaupun makanan lain berlimpah, bahkan kadang-kadang anak lele yang baru ditebar di lingkungan kolam biasa juga diembat. Namanya juga pemakan segala jenis, apa aja dimangan.
Ikan lele juga termasuk ikan yang sangat tahan perubahan lingkungan. Ia bisa hidup di tempat berlumpur sekalipun dengan air yang sangat minim. Ini yang saya ketahui berdasarkan pengalaman dan penglihatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunga Rampai

Menggapai kata-kata dalam pencapaian makna perjalanan kehidupan nan fana. Semoga manfaat untuk dunia akhirat.



Blog Rudi Santosa


Terima kasih sudah mau mampir. Seandainya mau copy paste, dipersilakan, asal jangan dibumbui dengan ditambahi atau dikurangi, apa adanya saja. Tolong dituliskan alamat blog ini. Apalagi kalo mau ambil fotonya mohon dapat disebutkan dengan lengkap dan benar sumber foto tersebut. Kalo sudah diedit agar disebutkan dengan jelas bahwa tulisannya sudah diedit. Dengan demikian tanggungjawabnya beralih kepada pengedit tulisan saya. Hak cipta hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala.















Supporters