Perbedaan adalah keniscayaan. Segala sesuatu menjadi indah karena ada perbedaan. Ketika perbedaan menjadi hal-hal yang paling diagungkan sementara perbedaan itu sendiri menimbulkan perbedaan persepsi maka yang terjadi adalah konflik dengan beraneka ragam kepentingan. Kesenjangan yang menimbulkan masalah ini adakalanya menghasilkan satu produk baru yang lebih bagus dari produk sebelumnya jika ditanggapi dengan positif. Namun apabila ditanggapi dengan nilai-nilai negatif, kesenjangan ini akan menimbulkan berbagai macam masalah baru yang kadangkala tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Inilah yang terjadi pada kesenjangan penilaian suatu masalah yang dilakukan oleh bermacam-macam orang dengan beraneka ragam latar belakang kehidupan.
Sebagian anak-anak muda memandang bahwa kehidupan ini dapat dijalani tanpa harus mengikuti aturan yang seolah-olah akan mengekang kebebasan mereka dalam berekspresi. Mereka tidak pernah memperhatikan lingkungan sekitar karena mereka merasa dunia ini adalah milik mereka yang harus dieksplorasi dengan sebebas-bebasnya tanpa ada batasan dan aturan tertentu. Kejadian ini karena tidak adanya pemahaman tentang tata krama dan tata nilai yang berlaku di sekitar lingkungan kehidupannya. Mungkin sudah ada penjelasan yang disampaikan baik oleh orang tua, guru, atau tokoh masyarakat sekitar. Akan tetapi karena egoisme yang tinggi maka penyampaian adab kesopanan tidak dapat dicerna dengan pikiran jernih karena mereka lebih mengedepankan rasa emosi sesaat saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar