Rabu, 01 Mei 2013

Mendadak

Mendadak,
Suatu ungkapan untuk kejadian yang terjadi secara tiba-tiba, tidak ada perencanaan sebelumnya, dan tidak bisa diprediksi kejadian ataupun hasil dari kejadiannya. Susah dan bikin orang tergagap-gagap untuk melakukan antisipasi. Bahkan bisa membuat orang tercengang, kaget, hingga pingsan pun ada. Kejadiannya tidak bisa diramalkan karena muncul secara tiba-tiba meskipun dalam suatu acara sudah direncanakan seperti apa bentuk dan modelnya, tetap aja yang namanya kejadian mendadak pasti akan ada, apapun itu bentuknya.
Pengalaman minggu kemarin, ada teman satu ruangan kantor, beliau seorang Ibu yang telaten merawat keluarganya dengan penuh kasih sayang, yang akan melaksanakan umroh ke tanah suci Makkah al Mukarommah.  Mendadak sekali saat pagi hari sedang melakukan persiapan menjelang keberangkatan sore harinya ke Bandara selanjutnya ke Mekkah, anak laki-laki satu-satunya dan jadi kebanggaan keluarga besarnya meninggal tertabrak kereta api saat mau kuliah ke kampusnya di FE - Universitas Indonesia.
Meninggal mendadak karena saat berangkat dari rumah tidak ada firasat akan adanya kejadian seperti ini. Tabrakannya juga mendadak karena tidak pernah ada seorangpun manusia normal yang ingin tertabrak kereta api. Dan tidak ada seorang masinispun yang normal kehidupannya menginginkan menabrak seekor semut saja apalagi sampai menabrak seorang manusia. Bisa dibayangkan nggak kalau tiba-tiba masinis menarik handel rem segera sebelum menabrak sesuatu objek di saat kereta api tengah melaju kencang? Kejadian lebih fatal akan terjadi karena dorongan dari beberapa gerbong yang berada di belakang lokomotif sangat besar tenaganya. Menghantam ke depan tanpa ampun. Percikan api dari gesekan roda dengan rel kereta bisa saja segera memicu kebakaran. Naudzubillahi min dzalik ....
Kejadian tersebut tentu saja sangat tiba-tiba dan membuat lemas mendengar beritanya. Saya nggak bisa membayangkan perasaan beliau sebagai Ibunya. Speechless .....
Merebey cimata .......
Semoga almarhum diterima di sisi-Nya, ditempatkan di tempat terbaik sesuai iman islamnya.
Semoga keluarga yang ditinggalkan semakin diberikan ketabahan kesabaran dan kesadaran bahwa ini semua ujian dari Allah SWT dan mereka mampu melewati ujian dengan penuh tawakkal.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunga Rampai

Menggapai kata-kata dalam pencapaian makna perjalanan kehidupan nan fana. Semoga manfaat untuk dunia akhirat.



Blog Rudi Santosa


Terima kasih sudah mau mampir. Seandainya mau copy paste, dipersilakan, asal jangan dibumbui dengan ditambahi atau dikurangi, apa adanya saja. Tolong dituliskan alamat blog ini. Apalagi kalo mau ambil fotonya mohon dapat disebutkan dengan lengkap dan benar sumber foto tersebut. Kalo sudah diedit agar disebutkan dengan jelas bahwa tulisannya sudah diedit. Dengan demikian tanggungjawabnya beralih kepada pengedit tulisan saya. Hak cipta hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala.















Supporters