Rabu, 11 April 2012

Kupang

Kupang
Beberapa kali ke Kupang suasananya masih terasa dan sangat berkesan ; panas dan kering. Memang daerahnya terdiri dari batu karang yang sangat keras, batu berwarna hitam legam. Bahkan katanya untuk membuat bandaranya saja tidak perlu menggunakan cor beton, cukup dengan landasan yang diratakan dikasih aspal. Tau bener apa nggaknya karena nggak tau persis.
Yang khas dari Kupang adalah mobil angkotnya dilengkapi sound system dengan suara menggelegar. Mobil suzuki kebanyakan tapi sudah dimodifikasi menjadi seperti ruangan auditorium. Lagu-lagu apapun jenisnya disetel dengan sekencang-kencangnya. Katanya kalau nggak pake lagu yang kenceng penumpang yang mau naik hanya sedikit bahkan nggak ada. Di dalam kabin tempat duduk dibuat senyaman mungkin, beda banget banget kalau dibandingkan dengan angkotnya jakarta, seperti savana dengan padang pasir gurun sahara.
Makanan khasnya yang paling berkesan sayur bunga pepaya, rasanya nggak pait sama sekali bahkan berkesan agak manis, apalagi saya yang makannya, manis banget dach ...... Nggak tau gimana ya cara ngolahinnya. Pokonya selama tinggal disana tiap makan pagi siang malam pasti pesan bunga papaya. Ada aja lagi bunga papayanya, tau dapet dari mana. 
Di Jakarta pernah nyobain ngolah sendiri waaaaaaaaah ...... beda banget rasanya.
Kupang sendiri suasananya sudah suasana kota besar dengan segala problemanya. Gedung tinggi megah menjulang bagussss bangets tapi di sebelahnya banyak rumah kumuh terisi penuh sayang tak terurus. Pemandangan yang sama dan lazim di setiap kota besar. Ada cerita sedih memilukan dari seorang teman, itu tuh rumah besar dan megah yang baru kita lewati adalah rumah orang yang tadinya tidak mampu juga tapi sekarang sudah menjadi kaya raya, sayang orang itu kaya rayanya hanya untuk sendirian saja bahkan untuk lingkungan sekitarnya saja dia tidak peduli, sekedar untuk ngasih sebungkus indomie saja dia nggak mau.
Sudahlah ...... di setiap kota besar selalu ada cerita seperti itu tidak hanya di Kupang saja, di Jakarta lebih banyak lagi. Biarkan saja orang itu seperti begitu keadaannya hingga dia sadar dengan sendirinya, suatu saat nanti. Naaaaah ........... untuk tetangga yang disekitarnya itu apa susahnya kita yang kasih indomie. Hmmmmmmmmh ........... manusia  ............

Cinderamata dari Kupang banyak sekali diantaranya : Sasando, Jagung titi, dendeng rusa

Ini cerita pengalaman sendiri ; pagi-pagi bangun liat laut yang sedang surut pas di genangan laut ada hewan gede banget lagi guling-guling kirain singa laut eh nggak taunya babi gemuk banget. Kagetnya bukan karena babinya tapi karena banyaknya babi yang lagi berendam di air laut. iiiiiiiiiih ,.................... jadi takut










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunga Rampai

Menggapai kata-kata dalam pencapaian makna perjalanan kehidupan nan fana. Semoga manfaat untuk dunia akhirat.



Blog Rudi Santosa


Terima kasih sudah mau mampir. Seandainya mau copy paste, dipersilakan, asal jangan dibumbui dengan ditambahi atau dikurangi, apa adanya saja. Tolong dituliskan alamat blog ini. Apalagi kalo mau ambil fotonya mohon dapat disebutkan dengan lengkap dan benar sumber foto tersebut. Kalo sudah diedit agar disebutkan dengan jelas bahwa tulisannya sudah diedit. Dengan demikian tanggungjawabnya beralih kepada pengedit tulisan saya. Hak cipta hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala.















Supporters