Minggu, 08 Januari 2012

Teliti

Teliti diharapkan harus dilakukan oleh semua orang tidak peduli dengan situasi apapun yang sedang terjadi. Harapan yang besar sekali agar teliti dapat dilakukan karena tidak semua orang bisa melakukannya. Teliti memerlukan waktu yang tingkatannya berbeda-beda pada setiap orang tergantung kepada keahliannya. Seseorang yang mempunyai keahlian pada suatu bidang tertentu diserahi suatu tugas yang berbeda dari bidang keahliannya sudah dapat dipastikan tidak akan dapat diharapkan ketelitiannya karena memang bukan ahlinya. Mungkin pekerjaannya selesai tapi jangan mengharapkan hasil yang benar-benar relevan dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kenapa ? karena memang bukan ahlinya. Ketelitian dapat diharapkan ada apabila suatu jenis pekerjaan diselesaikan oleh insan yang mempunyai kesesuaian keahlian dengan pekerjaan tersebut sehingga akan dapat dihasilkan suatu output yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara kualitas maupun kuantitas.
Bahkan, suatu insan dengan keahlian yang sama persis pun jika diberikan suatu tugas dengan tingkat kesukaran yang sama persis sekalipun belum tentu dapat mengerjakannya dengan kualitas yang sama pula. Kualitas yang dihasilkan bisa juga relatif berbeda, tapi dari sisi ketelitian dapat diminimalisir dengan sebaik mungkin sehingga kualitasnya kurang lebih dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.
Ketelitian dari suatu pekerjaan dapat juga menjadi penelitian bagi bidang yang lainnya. Hal ini dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas suatu produk menjadi lebih baik lagi. Setiap saat harus selalu ada peningkatan dalam ketelitian semacam ini. Dan ini sudah diberlakukan pada industri manufaktur contohnya. Pada saat produksi sudah selesai, ada semacam kontrol terhadap kualitas barang yang dihasilkan. Sebelum dilepas ke pasaran ada semacam tanda bahwa kualitas barang sudah diperiksa dan dipastikan sudah sesuai standar. Kepastian ini didapatkan dari tanda yang bisa ditempelkan atau dicapkan atau dicetak pada barang yang diproduksi dan disebutkan pula masa produksi dan masa kadaluarsanya. Ini jelas akan sangat membantu bagi semua insan dalam mengetahui kelayakan dari suatu benda. Para pedagang akan dengan mudah untuk secara teliti memperjualbelikan barang dagangannya sehingga penerapan prinsip perdagangan FIFO atau LIFO dapat dilaksanakan dengan cermat. Demikian pula para pembelinya akan dapat menggunakan produk yang mereka beli tanpa ada rasa cemas dan praduga. 
Dengan adanya sarana semacam ini semua insan dapat pula menyampaikan perihal ketelitian kepada pedagang yang menjual barang bahwa barang yang digunakan sesuai dengan ketentuannya. Para pedagang dapat menyampaikan masalah ini pada para produsen. Sehingga timbul hubungan timbal balik yang mengalir dengan sendirinya. Yang ujung-ujungnya semua ini akan mempengaruhi tingkat kepuasan terhadap konsumsi suatu barang konsumsi. Bahkan jika ada suatu barang dengan cacat sedikitpun akan segera ketahuan karena dukungan sarana yang cukup. Kecacatan ini akan dapat segera dilakukan perbaikan sehingga produk selanjutnya tidak memiliki cacat yang sama atau bahkan tidak ada cacat sama sekali karena sudah ada standarnya.
Demikianlah, teliti akan menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi semua insan. Teliti ini harus didukung pula dengan keberadaan sarana yang dapat meningkatkan ketelitian. Walaupun demikian, dalam situasi dan kondisi tertentu suasana teliti tidak akan bisa didapatkan karena sarananya tidak mendukung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bunga Rampai

Menggapai kata-kata dalam pencapaian makna perjalanan kehidupan nan fana. Semoga manfaat untuk dunia akhirat.



Blog Rudi Santosa


Terima kasih sudah mau mampir. Seandainya mau copy paste, dipersilakan, asal jangan dibumbui dengan ditambahi atau dikurangi, apa adanya saja. Tolong dituliskan alamat blog ini. Apalagi kalo mau ambil fotonya mohon dapat disebutkan dengan lengkap dan benar sumber foto tersebut. Kalo sudah diedit agar disebutkan dengan jelas bahwa tulisannya sudah diedit. Dengan demikian tanggungjawabnya beralih kepada pengedit tulisan saya. Hak cipta hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala.















Supporters