Alhamdulillahirabbil'alamin. Hanya itu yang diucapkan ketika bersyukur kepada Allah SWT karena beraneka macam nikmat yang telah diberikan. Tak mungkin menghitungnya, tak mungkin membalasnya.
Mensyukuri nikmat adalah hal yang sering terlupakan karena keterbatasan waktu dan keterbatasan pemahaman. Lupa atau sengaja dilupakan, entahlah, seolah-olah segala kenikmatan yang ada adalah kewajaran yang memang sudah seharusnya ada. Merasa memang sudah seharusnya saya sehat, saya bisa makan enak, saya bisa tidur enak dkk. Kenikmatan yang ada seperti mengalir bagaikan air yang tidak ada penghalangnya, lancar selancar-lancarnya. Hingga suatu saat, ini contoh kecil saja, ketika sedang menggunting kuku, terlalu dalam memotongnya sehingga timbul luka, luka yang tidak seberapa. Tapi karena diabaikan, menganggap enteng, lama-lama luka jadi infeksi yang menimbulkan sakit. Setelah sakit terasa mengganggu, barulah ingat akan nikmat sehat. Ketika sadar bahwa kenikmatan itu ada yang memberikannya, alangkah nikmatnya jika berusaha untuk selalu terus mensyukurinya.
Untuk mengingatkan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar